News

Universitas AS Imbau Mahasiswa Internasional Kembali Sebelum Pelantikan Trump

08 Jan 2025 by Author
photo

Washington, 27 Desember 2024- Lebih dari selusin perguruan tinggi dan universitas di Amerika Serikat mengimbau mahasiswa internasional untuk kembali ke kampus sebelum pelantikan Presiden terpilih Donald Trump pada 20 Januari mendatang

Langkah ini dilakukan karena khawatir Trump akan memberlakukan larangan perjalanan seperti yang dilakukannya pada masa pemerintahan pertamanya. Mahasiswa internasional yang sedang libur musim dingin diminta untuk kembali ke kampus secepatnya

Sejumlah universitas bergengsi seperti Harvard, Yale, Brown, Johns Hopkins, MIT (Massachusetts Institute of Technology) dan lainnya diketahui meminta mahasiswa berikut dosen asing untuk segera balik ke kampus sebelum tanggal 20 Januari meski perkuliahan baru dimulai 21 Januari

Sementara universitas lainnya menyarankan mahasiswa asing untuk membuat rencana ke depan dan mempersiapkan diri menghadapi penangguhan ketika kembali ke AS

Bukan tanpa sebab, berkaca pada tahun 2017, sesaat setelah dilantik menjadi presiden AS untuk masa jabatan pertamanya, Trump mengeluarkan larangan masuk AS bagi orang-orang yang berasal dari 15 negara termasuk Irak, Suriah, Iran, Sudan, Libya, Somalia dan Yaman. Saat itu diketahui lebih dari 40 ribu permohonan visa ditolak oleh negara tersebut. Aturan itu kemudian dicabut oleh presiden Joe Biden pada 2021

Data dari Open Doors -pusat data yang didanai Departemen Luar Negeri AS-menunjukkan ada sekitar 1,1 juta mahasiswa asing dari berbagai negara menuntut ilmu di sejumlah universitas di AS untuk tahun ajaran 2023-2024, dimana China dan India mendominasi angka tersebut dan 43,8 ribu berasal dari 15 negara yang pernah terdampak larangan masuk itu

Belum ada tanggapan dari tim transisi Donald Trump terkait hal tersebut. Namun yang pasti, Trump pernah mengatakan akan menghidupkan kembali larangan perjalanan dan bahkan memperluasnya -menambah daftar negara-. Selain itu, ia juga menjanjikan 'penyaringan ideologis' baru bagi warga negara asing untuk mencegah orang gila, para pembenci, orang fanatik dan maniak yang berbahaya masuk ke AS

Tidak hanya itu, Trump dengan tegas mengatakan akan mencabut visa pelajar bagi orang asing radikal anti Amerika dan anti semit atau anti Yahudi di perguruan tinggi AS sebagai respon atas meluasnya protes pro palestina di kampus-kampus tersebut terkait konflik Gaza

sumber: VOA Indonesia

Scroll to Top