News

SIER Perkuat Sistem Drainase dan Waduk untuk Cegah Banjir di Musim Hujan

05 Nov 2025 by Author
photo

SURABAYA, 4 NOVEMBER 2025 — Memasuki musim hujan di Jawa Timur, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), anggota holding BUMN Danareksa, memperkuat sistem drainase dan pengendalian air di seluruh kawasan industrinya.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan aktivitas para tenant tetap aman dan lancar dari ancaman banjir maupun cuaca ekstrem.

Pelaksana Tugas Direktur Utama PT SIER, Rizka Syafittri Siregar, mengatakan perusahaan telah menyiapkan serangkaian langkah antisipatif sejak Agustus lalu.

“Kami melakukan berbagai upaya mitigasi, baik berupa pemeliharaan rutin maupun peningkatan infrastruktur air agar kawasan industri tetap aman di musim hujan,” ujarnya di Surabaya, Selasa (4/11/2025).

Upaya tersebut meliputi perbaikan dan pembersihan saluran air, serta pemasangan U-ditch dan box culvert di sejumlah titik, seperti Jalan Berbek Industri I, III, dan IV. Untuk kawasan Rungkut Industri III sisi timur, pekerjaan masih berlangsung. “Langkah ini untuk memastikan aliran air hujan mengalir lancar dan tidak menimbulkan genangan di area padat aktivitas,” jelas Rizka.

Selain memperkuat saluran, SIER juga telah membangun dua pintu air baru di Rungkut Industri III serta menambah pompa di titik-titik strategis. Di kawasan Berbek, rumah pompa yang sudah rampung kini dipastikan beroperasi optimal.

Sebagai bagian dari sistem pengendalian air, pengerukan waduk di kawasan industri juga dilakukan. “Kami mulai pendalaman Waduk 2 dan Waduk 3 di Jalan Rungkut Industri IV untuk meningkatkan kapasitas tampung air. Setelah itu, pengerukan akan dilanjutkan secara bertahap ke waduk lainnya,” tambah Rizka.

SIER juga menjalin kolaborasi dengan PT HM Sampoerna dan Pemerintah Kota Surabaya dalam membersihkan eceng gondok di Sungai Tambak Oso agar aliran air menuju sungai utama tetap lancar.

Selain itu, dilakukan perantingan pohon di sepanjang Jalan Raya Industri dan kawasan Berbek guna mengurangi risiko pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang.

“Kami menyadari pentingnya kesiapan sejak dini. Kawasan industri yang padat aktivitas memerlukan sistem mitigasi yang kuat agar tetap produktif meski di tengah cuaca ekstrem,” tegas Rizka.

Ia juga mengajak seluruh pihak, baik tenant maupun masyarakat sekitar, untuk bersama menjaga lingkungan kawasan agar tetap aman, nyaman, dan berkelanjutan.

Scroll to Top