SURABAYA, 4 November 2025 – Ajang Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2025 yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat lonjakan peserta hingga 10.736 orang dari 3.504 tim di seluruh Indonesia.
Jumlah tersebut naik 143 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan meningkatnya antusiasme generasi muda terhadap keuangan syariah.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan, generasi muda tidak hanya menjadi pengguna layanan keuangan syariah, tetapi juga motor penggerak perubahan menuju sistem keuangan yang berkeadilan dan menyejahterakan masyarakat.
Kompetisi yang berlangsung sejak 1 Agustus hingga 4 November 2025 ini terdiri atas dua kategori utama, yakni Cerdas Cermat Keuangan Syariah (CCKS) dan Wirausaha Muda Syariah (WMS).
Kompetisi CCKS dibagi menjadi dua kelompok, yaitu pelajar SMA/sederajat dan mahasiswa, dengan tujuan menguji pengetahuan serta pemahaman peserta tentang prinsip dan praktik keuangan syariah. Sementara itu, WMS bertujuan menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan mahasiswa yang telah memiliki usaha mikro.
Kategori pelajar diikuti oleh 858 tim atau 2.574 peserta, sedangkan kategori mahasiswa diikuti oleh 532 tim atau 1.596 peserta. Untuk kompetisi Wirausaha Muda Syariah, tercatat 177 tim atau 386 mahasiswa yang sudah memiliki bisnis turut ambil bagian.
Dalam Grand Final ISFO 2025 yang digelar secara hybrid, MAN 2 Kota Malang keluar sebagai juara pertama CCKS kategori pelajar, disusul MAN 4 Jakarta sebagai juara kedua, dan SMAN 2 Kuningan di posisi ketiga. Untuk kategori mahasiswa, Universitas Brawijaya meraih juara pertama, diikuti Universitas Diponegoro dan Universitas Tanjungpura Pontianak di posisi kedua dan ketiga.
Pada kategori Wirausaha Muda Syariah, IPB University dengan bisnis Kawibawa berhasil menjadi juara pertama. Posisi kedua ditempati Politeknik Negeri Malang dengan inovasi CAKKA Healthy Noodle Food, sementara Universitas Pendidikan Indonesia menempati posisi ketiga melalui karya Ecokit Growbox IDN.
Selain tiga kategori utama, OJK juga memberikan penghargaan Best Supporter kepada SMAN 2 Kuningan, Universitas Tanjungpura Pontianak, dan MAN 4 Jakarta atas dukungan aktif mereka selama kompetisi berlangsung.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula penyerahan produk keuangan syariah secara simbolis kepada peserta. Produk SimPel iB dari Bank Syariah Indonesia diberikan kepada perwakilan finalis pelajar dari SMAN 2 Kuningan, sedangkan Tabungan Emas dari Pegadaian Syariah diserahkan kepada finalis Wirausaha Muda Syariah, Balqis Salimah dari usaha Kopi Voyee.
OJK berharap ISFO dapat menjadi wadah pembelajaran sekaligus inspirasi bagi generasi muda untuk terus memperdalam pengetahuan tentang keuangan syariah.
Dengan meningkatnya partisipasi dari tahun ke tahun, ajang ini diharapkan mampu melahirkan generasi yang cerdas finansial, inovatif, dan berdaya saing global di sektor ekonomi syariah.