Jakarta, 14 Oktober 2025 - Pemerintah dilaporkan tengah mempersiapkan Bali sebagai kota keuangan baru Indonesia, dimana saat ini Jakarta menjadi pusat keuangan utama Indonesia
Bloomberg mewartakan hal tersebut pada hari Senin (13/10). Dikatakan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan untuk mengubah Bali menjadi pusat keuangan regional, yang bertujuan untuk menarik perbankan asing, manajer aset serta firma ekuitas swasta, dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional
Sumber Bloomberg yang mengetahui masalah tersebut mengatakan jika Presiden Prabowo sepenuhnya mendukung rencana menjadikan Bali layaknya DIFC (Dubai International Financial Centre) di Uni Emirat Arab dan GIFT City (Gujara International Finance Tec-City) di India
Kawasan keuangan tersebut dirancang untuk menawarkan insentif fiskal dan non-fiskal, seperti pajak dan regulasi, serta menyederhanakan birokrasi yang selama ini dianggap berbelit oleh investor asing. Selain itu pemerintah juga akan menerapkan kerangka hukum khusus untuk kawasan tersebut dengan mengadaptasi sistem hukum Singapura yang dikenal ramah investasi
Bloomberg juga menyebut jika lingkaran utama Istana tengah menyusun RUU terkait, untuk diajukan ke DPR, yang dijadwalkan akan dibahas paling lambat sebelum akhir tahun
Meski masih dalam tahap perencanaan awal, namun sumber menyebut bahwa proyek kota keuangan baru itu akan melibatkan Kementerian Keuangan, Dewan Ekonomi Nasional (DEN), serta Danantara
“Pemerintah ingin menciptakan pusat keuangan yang modern dan transparan yang mendukung pembangunan ekonomi nasional,” kata Jodi Mahardu, jubir DEN kepada Bloomberg
Lebih lanjut Jodi mengatakan, “Pusat (keuangan) ini diharapkan menjadi platform yang menghubungkan investasi global dengan peluang riil di sektor riil Indonesia.”
sumber: Bisnis.com