SURABAYA, 21 DESEMBER 2025 –Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri RI atas partisipasinya dalam gerakan pembagian 10 juta bendera Merah Putih.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat Upacara Peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-77 Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Jumat (19/12/2025).
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Pemprov Jatim dalam menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air di tengah masyarakat melalui pembagian bendera Merah Putih secara masif.
Pada upacara tersebut, Gubernur Khofifah yang bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan amanat Presiden Republik Indonesia.
Peringatan HBN ke-77 tahun ini mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, yang menegaskan bahwa kemajuan bangsa hanya dapat dicapai melalui kesiapsiagaan, kedisiplinan, dan ketangguhan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan.
Dalam amanat tersebut juga disampaikan empati kepada masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang tengah menghadapi bencana alam. Presiden menegaskan bahwa ketiga wilayah tersebut memiliki peran historis penting dalam perjalanan bangsa, sehingga musibah yang terjadi menjadi panggilan bersama untuk saling membantu dan memperkuat persatuan nasional.
Momentum Hari Bela Negara, lanjutnya, harus menjadi pengingat bahwa cinta tanah air tidak berhenti pada simbol, melainkan diwujudkan dalam tindakan nyata. Mulai dari kepedulian terhadap sesama, menjaga ruang digital dari penyebaran hoaks, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, hingga berkontribusi aktif dalam pembangunan sesuai peran masing-masing.
Selain menerima penghargaan dari Kemendagri, Pemprov Jawa Timur juga menyerahkan Penghargaan Capaian Terbaik Aksi Terpadu Penanganan Konflik Sosial kepada enam kabupaten/kota terbaik di Jawa Timur Tahun 2024.
Peringkat pertama diraih Kabupaten Bangkalan, disusul Kabupaten Magetan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Tuban, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Jombang.
Pemprov Jatim juga memberikan penghargaan kepada para pemenang Lomba Konten Kreator Bela Negara bagi Purna Paskibraka Provinsi Jawa Timur.
Dalam rangka memperkuat reintegrasi sosial, Pemprov Jatim juga menyalurkan bantuan modal usaha kepada enam mantan narapidana terorisme (eks napiter) di berbagai daerah. Bantuan tersebut berupa gerobak dan etalase usaha, sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi sekaligus memperkuat komitmen bela negara melalui pemberdayaan masyarakat.
“Upacara peringatan Hari Bela Negara ke-77 ini menjadi momentum penguatan persatuan dan kolaborasi lintas elemen untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh, maju, dan mampu bangkit menghadapi setiap tantangan,” tutur Gubernur.
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News