Gaza, 25 Oktober 2025 - Seorang pejabat senior Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan harapan tinggi kepada Jepang untuk memainkan peran kunci dalam upaya pembangunan kembali Jalur Gaza yang hancur akibat perang
PBB memperkirakan bahwa hampir 80 persen dari seluruh bangunan di Gaza telah hancur atau rusak, menghasilkan lebih dari 61 juta ton puing, sebuah volume masif yang sangat menghambat upaya pemulihan
Administrator Jaco Cilliers, perwakilan khusus Program Pembangunan PBB (UNDP), yang mengunjungi Gaza pada Sabtu (18/10), memperkirakan bahwa pekerjaan pembuangan puing saja akan memakan waktu lebih dari lima tahun
Cilliers menyoroti bahwa peran Jepang melampaui sekadar penyediaan dana. Ia menekankan bahwa bantuan signifikan Jepang terletak pada wawasan teknis, merujuk pada pengalaman luas negara tersebut dalam mendaur ulang puing-puing reruntuhan akibat tsunami dan gempa bumi
Jepang telah menyediakan sekitar enam juta dolar untuk UNDP guna mendukung upaya pembersihan puing-puing tersebut. Dana ini termasuk fasilitas daur ulang yang kini beroperasi di Deir al-Balah, Gaza tengah
Di fasilitas ini, puing-puing dihancurkan dengan mesin menjadi potongan-potongan kecil yang kemudian didaur ulang untuk digunakan dalam rekonstruksi jalan dan berbagai keperluan pembangunan lainnya
sumber: NHK News