News

Menteri P2MI Resmikan Lounge untuk PMI di Bandara Juanda

10 Oct 2025 by Author
photo

SIDOARJO, 10 Oktober 2025 – Pekerja Migran Indonesia (PMI) kini memiliki fasilitas baru yang lebih aman dan nyaman di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo. Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin, meresmikan Lounge PMI di Terminal 2 bandara tersebut, Kamis (9/10/2025).

Lounge ini bukan sekadar tempat singgah, tetapi juga pusat informasi dan layanan terpadu bagi PMI, baik yang akan berangkat maupun yang baru pulang ke Tanah Air.

“Fungsinya jangan hanya sebagai tempat istirahat. Lounge ini harus menjadi pusat informasi, mulai dari keberangkatan, kepulangan, hingga perlindungan hukum dan sosial bagi PMI,” tegas Mukhtarudin.

Menurut Menteri Mukhtarudin, fasilitas ini memiliki dua peran penting. Pertama, sebagai pusat informasi resmi bagi PMI agar mereka mendapatkan panduan yang benar terkait prosedur dan hak-haknya.

Kedua, sebagai personal lounge yang memberikan pelayanan individu, termasuk penjemputan langsung dari pesawat, bantuan bagasi, hingga pengantaran ke transportasi resmi dan aman.

Ia juga menyoroti praktik pungutan liar yang kerap dialami PMI ketika tiba di bandara. “Jangan bilang pekerja migran itu pahlawan kalau masih dipalak. Mereka sudah bekerja keras di luar negeri, jangan sampai pulang malah diperas. Lounge ini harus dijaga oleh petugas yang punya hati,” tandasnya.

Pembangunan Lounge PMI merupakan hasil sinergi Kementerian P2MI, PT Angkasa Pura, BPJS Ketenagakerjaan, dan Pemprov Jawa Timur. Fasilitas ini menjadi bagian dari sistem pelayanan terpadu, termasuk penanganan PMI yang sakit atau meninggal dunia.

“Ini bukti negara hadir melayani pekerja migran dalam kondisi apa pun. Semua akan mendapatkan layanan tanpa terkecuali,” ujar Mukhtarudin.

Selain itu, lounge juga berfungsi sebagai sarana edukasi publik agar masyarakat lebih memahami jalur penempatan resmi dan tidak mudah terjebak calo atau perekrut ilegal.

Kepala Disnakertrans Jatim, Sigit Priyanto, menjelaskan bahwa Pemprov Jatim sudah lebih dulu memiliki counter helpdesk PMI di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Juanda sejak 2003. Layanan ini menangani pendataan hingga penanganan cepat bagi PMI yang bermasalah, termasuk kasus hukum, PHK, sakit, atau meninggal dunia.

“Dengan adanya Lounge PMI, layanan helpdesk yang sudah berjalan akan semakin kuat. Sinergi pusat dan daerah akan semakin solid dalam melindungi pekerja migran,” jelas Sigit.

Sementara itu, General Manager Bandara Juanda, Muhammad Tohir, menegaskan bahwa Lounge PMI adalah wujud komitmen pelayanan terbaik bagi para pahlawan devisa.

“PMI adalah bagian penting dari kekuatan ekonomi nasional. Mereka membawa nama baik bangsa di luar negeri, maka sudah sepatutnya disambut dengan hormat,” ujarnya.

Ia berharap fasilitas serupa bisa hadir di berbagai bandara di Indonesia. “Ini bentuk transformasi layanan bandara yang berfokus pada kenyamanan dan pengalaman pelanggan, dengan sentuhan keramahan khas Indonesia,” tutur Tohir.

Scroll to Top