SURABAYA, 30 OKTOBER 2025 – Menyusul keluhan sejumlah pengguna kendaraan di Jawa Timur terkait gangguan mesin usai mengisi Pertalite, Pertamina Patra Niaga membuka 15 posko layanan keluhan konsumen di berbagai daerah.
Langkah ini merupakan bentuk keterbukaan perusahaan dalam menindaklanjuti laporan masyarakat dan memastikan kualitas produk BBM tetap sesuai standar.
Posko keluhan tersebar di enam wilayah, yaitu Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Gresik, Bojonegoro, dan Tuban. “Konsumen yang merasa mengalami gangguan pada kendaraannya dapat melapor langsung ke SPBU tempat pengisian BBM dengan membawa bukti transaksi atau struk pembelian,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/10/2025).
Setelah itu, petugas SPBU akan membantu konsumen mengisi Form Pengaduan Konsumen yang berisi kronologi kejadian dan kondisi kendaraan. Data pelapor juga akan dicatat untuk proses tindak lanjut oleh tim Pertamina wilayah terkait.
Jika ditemukan indikasi kerusakan akibat BBM bermasalah, Pertamina akan mengarahkan kendaraan ke bengkel resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Biaya perbaikan akan ditanggung Pertamina setelah proses verifikasi selesai.
Selain melalui posko, konsumen juga bisa menyampaikan laporan via Pertamina Contact Center 135, email pcc135@pertamina.com, atau Direct Message (DM) ke akun Instagram resmi @pertamina.135.
Berikut sebagian daftar posko layanan keluhan konsumen Pertamina di Jawa Timur:
Surabaya: SPBU Arif Rahman Hakim, SPBU Kayoon, SPBU Wonorejo, SPBU Kebonsari Tengah
Sidoarjo: SPBU Tropodo, SPBU Medaeng Waru, SPBU Jenggolo, SPBU Krian
Lamongan: SPBU Mantup, SPBU Sunan Drajat
Gresik: SPBU Veteran, SPBU Dr. Wahidin
Bojonegoro: SPBU MT Haryono, SPBU Sawunggaling
Tuban: SPBU Gedongombo
Pertamina berharap, melalui mekanisme pengaduan yang terbuka dan terstruktur ini, masyarakat dapat segera memperoleh kepastian dan solusi apabila kendaraannya terdampak.
“Seluruh laporan akan kami tindaklanjuti dengan cepat. Transparansi dan pelayanan publik menjadi prioritas kami,” tegas Ahad.