Jember, 19 Maret 2024  – Keheningan saat sahur pecah saat terjadi kepanikan warga Minggu (17/3) dini hari saat warga yang tinggal di Dusun Penanggungan, Desa Wirowongso, Ajung, Jember mendapati gudang kosong milik PTPN X Kebun Ajung terbakar.

Kebakaran gudang tembakau milik PTPN X itu terjadi pada pukul 03.00 WIB atau saat warga sedang mempersiapkan sahur.

Satu unit gudang yang terbuat dari bambu dan atap daun tebu dengan ukuran 80 meter itu terbakar dalam kondisi kosong. Beruntung, kebakaran tidak sampai meluas ke gudang PTPN X lainnya dan rumah warga yang ada di sisi timur gudang yang terbakar tersebut.

Iptu Agus Idham Khalid selaku Kapolsek Ajung mengatakan bahwa pada awalnya kebakaran diketahui oleh seorang warga sekitar bernama Ahmad, 40, yang hendak membangunkan makan sahur dan melihat kepulan asap tebal.

Setelah ia keluar rumah, ternyata kepulan asap tebal itu berasal dari gudang PTPN X Kebun Ajung di sisi barat dengan disertai kobaran api.

Api yang semakin membesar membuat seluruh bagian gudang yang terbuat dari bambu itu ludes terbakar. Warga lalu melaporkan peristiwa itu pada Bhabinkamtibmas yang baru tiba di lokasi pada pukul 03.15 WIB untuk melakukan pengamanan. Mulai pukul 03.20 WIB, warga Bersama anggota Bhabinkamtibmas secara bergotong royong memadamkan api dengan menggunakan alat yang seadanya.

Selain itu, warga juga menghubungi petugas Posko Damkar Jember, sebab api dengan cepat meluas dan membakar gudang itu. Jika tidak segera dipadamkan, warga khawatir akan menyebar ke gudang PTPN X lainnya dan juga ke rumah warga yang ada di dekat lokasi.

“Tidak lama kemudian, satu unit mobil damkar dari Posko Jember tiba di lokasi untuk melakukan upaya pemadaman api. Selain itu juga melakukan upaya pendinginan,” kata Kapolsek Ajung, Jember tersebut.

“Akibat kejadian itu, PTPN X Kebun Kertosari mengalami kerugian ditaksir sebesar ratusan juta rupiah,” pungkasnya.

Menurut penelusuran data di media massa kebakaran gudang tembakau ini bukan yang pertama kali terjadi. Kebakaran gudang tembakau milik PTPN X itu kerap kali terjadi baik dalam keadaan kosong ataupun terisi tembakau.

Dilihat dari fakta diatas, sudah selayaknyalah manajemen PTPN X segera memperbaiki SOP Keselamatan Kerja Karyawannya. Kebakaran gudang tembakau yang sering terjadi dapat diartikan bukanlah insiden peristiwa belaka namun ada standar keselamatan kerja yang tidak dipenuhi. Kebakaran gudang tembakau PTPN X ini tidak hanya berisiko terhadap karyawan tapi juga masyarakat sekitar yang bahkan tidak terindikasi bisnis dengan PTPN X.