Pasuruan, 26 Oktober 2025 –Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengajak sekaligus membuka peluang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan Hal itu disampaikan oleh Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo pada saat didapuk sebagai narasumber dalam Dialog Publik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pasuruan Raya.
Diselenggarakan di Auditorium Mpu Sindok, Komplek Perkantoran Kabupaten Pasuruan pada hari Sabtu (18/10/225), Kepala Daerah menekankan tentang urgensitas kontribusi nyata insan akademisi dalam kehidupan sosial. Khususnya yang berkampus di wilayah Pasuruan. Tentunya hal itu dibarengi dengan sinergi kolaborasi antara Pemerintah Daerah.
“Generasi muda harus mulai sekarang menentukan target sukses Panjenengan semua. Apalagi di era serba digital. Semuanya tergantung dari niatan Panjenengan semuanya. Sebaliknya, Pemkab Pasuruan siap bersinergi dengan kontribusi Panjenengan dalam membantu kami melaksanakan program-program pembangunan,” ungkap Bupati Pasuruan.
Di sisi lain, Kepala Daerah menyatakan komitmen Pemerintah Daerah dalam memfasilitasi serta mewadahi mahasiswa agar terus bertumbuh dan menjadi pribadi mandiri. Diantaranya melalui beragam kegiatan pelatihan yang dilakukan secara kontinyu dengan target terukur. Harapannya, menciptakan pribadi mandiri dan siap terjun di masyarakat.
“Dalam waktu dekat, Pemkab Pasuruan akan menggulirkan program Pasuruan Creativity Center. Wadah edukasi bagi masyarakat untuk menjadi pengusaha. Panjenengan semuanya bisa memanfaatkannya untuk belajar wirausaha di era digital,” tuturnya sambil tersenyum.
Masih di momen yang sama, Mas Rusdi sapaan akrab Bupati menjabarkan progres pelaksanaan program kerja di masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Shobih Asrori. Seperti yang disampaikan dalam pernyataannya berikut ini.
“Layanan publik harus prima. Misalnya, permasalahan kerusakan jalan di Kabupaten Pasuruan harus diidentifikasi. Misal, berapa umur kekuatan jalan yang sudah diperbaiki sebelumnya. Itu selalu kami monitor melalui dinas terkait,” jelasnya.
Lantas bagaimana dengan pembangunan di sektor kesehatan? Kata Mas Rusdi, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Kesehatan secara intens memaksimalkan layanan kesehatan. Tidak hanya tataran layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) saja. Melainkan juga pelayanan kesehatan berkualitas di Puskesmas yang siap di upgrade tahun depan.
“Di sektor kesehatan, tahun 2026 nanti ditargetkan, semua Puskesmas induk siap melayani masyarakat sakit 24 jam. Ini sudah kami planning. Kemudian, kami juga terus mengoptimalkan upaya meningkatkan investasi-investasi baru untuk bisa masuk di wilayah Kabupaten Pasuruan,” imbuhnya.
Sementara itu, pantauan Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan, forum diskusi yang turut menghadirkan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat sebagai narasumber tersebut berlangsung sangat dinamis. Selama kegiatan berlangsung, ratusan mahasiswa/mahasiswi dari beberapa civitas akademika di Pasuruan Raya tampak begitu antusias. Tingginya animo terpantau dari interaksi aktif yang tercipta selama sesi tanya-jawab dan diskusi selama kurang lebih tiga jam acara digelar.