News

Bupati Pasuruan Hadiri Gerakan Nasional RA Membatik

31 Oct 2025 by Author
photo

PASURUAN, 31 Oktober 2025 –Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo beserta Bunda Paud Kabupaten Pasuruan, Merita Rusdi Sutejo menghadiri Gerakan Nasional RA Membatik, Rabu (29/10/2025) di GOR Sasana Krida Anoraga Raci, Bangil yang digelar dua hari berturut-turut, yakni mulai 29-30 oktober 2025 dalam rangka Milad Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) ke-23 Kabupaten Pasuruan.

Selama dua hari, jumlah anak-anak RA yang diundang pun cukup banyak hingga 8000 anak. Mereka disibukkan dengan aktifitas pewarnaan pada batik yang sudah digambar dengan motif “anak bebek”.

Bupati Mas Rusdi dalam sambutannya menegaskan bahwa sesuai dengan tema Milad IGRA ke 23, yakni “memperkokoh dan memperkuat kiprah organisasi IGRA sebagai wadah penggerak, pencetak guru yang berkualitas dan sejahtera”, kegiatan gerakan RA membatik merupakan bagian dari pembelajaran anak usia dini berupa penanaman cinta budaya melalui seni membatik.

“Dengan kegiatan gerakan RA Membatik ini, para guru dapat menanamkan pondasi kuat tentang budaya membatik yang mengarah pada kebiasaan anak Indonesia yang hebat dan kreatif,” harapnya. 

Mas Rusdi berharap agar kegiatan yang sama dapat dilaksanakan kembali di tahun-tahun mendatang. Sebab membatik merupakan kegiatan positif dalam rangka menjaga seni dan budaya yang telah ditanamkan sejak dahulu.

“Tahun depan kita adakan lagi dengan tempat yang lebih baik dan lebih besar lagi. Karena kegiatannya sangat bagus untuk melestarikan batik sebagai salah satu ikon bangsa Indonesia,” ajaknya.

Ketua PD IGRA Kabupaten Pasuruan, Siti Khodijah menjelaskan tujuan digelarnya gerakan RA Membatik untuk mengenalkan membatik sebagai warisan budaya tak benda yang dimiliki bangsa Indonesia. Sehingga anak-anak usia dini mengetahui sejarahnya. 

“Karena batik-batik Indonesia ini sangat indah. Makanya kita gelar gerakan membatik supaya anak-anak kita yang masih duduk di bangku RA ini cinta batik yang menjadi warisan budaya kita,” katanya. 

Untuk mensukseskan gerakan RA Membatik, IGRA Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan Batik Lawean Solo. Dalam prakteknya, Khodijah menyampaikan bahwa anak-anak RA tinggal menguas dan melengkapi motif batiknya dengan warna-warni.Jadi anak-anak tinggal melengkapi warnanya saja sesuai keinginan mereka. 

Scroll to Top